Sunnah Melayu: 09 Februari 2011

HADIRILAH.....
Bismillahirrohamnirrohim.
Allahu Akbar,Walillahid,Absyirùü Yaa Ahlas Sunnah.
Kabar Gembira bagi Salafiyun & Umat Islam,AKAN hadir ditengah-tengah kita Ulama Ahlus Sunnah dari negeri Yaman utusan dari Asy Syaikh An Nashihul Amin Al Fadhil Al 'Allamah Yahya bin Aly Al Hajury(Al Imam Darul Hadits Dammaj) yakni 2 Syaikh yg mulia, diantaranya:
1.Fadhilatush Asy Syaikh Zayid Ahmad al Wushoby
2.Fadhilatush Asy Syaikh Abu Amr Abdul Karim al Hajury.

Dakwah & Muhadhoroh ilmiah ini akan diadakan selama 2-3 hari yang akan dimulai pada hari jum'at pagi tanggal 11 Februari 2011/08 Rabi' Al-Awwal 1431 H di Ma'had Imam Syafi'i Dusun Bakti, Simpang Joko, Bagan Batu, Kab. Rokan Hilir-Riau

Contact Person: Pak Absor 085265649000
Barokallahu Fikum

MUTIARA HATI

بسم الله الرحمن الرحيم

Allah ‘Azza wa Jalla berfirman,

وَالْعَصْرِ {1} إِنَّ الإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ {2} إِلاَّ الَّذِينَ ءَامَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ {3}

“Demi masa(1). Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian(2). Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran(3).” (QS. Al Ashri :1-3)

Dari ‘Abbas bin ‘Abdil Muththalib radhiyallahu ‘anhu, bahwa dia telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

((ذَاقَ طَعْمَ الإِيمَانِ مَنْ رَضِيَ بِاللَّهِ رَبًّا وَبِالإِسْلامِ دِينًا وَبِمُحَمَّدٍ رَسُوْلاً)

“Akan merasakan kelezatan/kemanisan iman, orang yang ridha kepada Allah sebagai Rabbnya dan Islam sebagai agamanya serta (nabi) Muhammad sebagai rasulnya” (HSR Muslim no. 34)

“Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka baginya ada pahala yang sama dengan pahala orang yang mengikutinya dan tidak dikurangi sedikitpun juga dari pahala-pahala mereka.” (HR Muslim no. 2674).

Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, “Menuntut ilmu termasuk amal kebaikan yang paling utama, sedangkan kebaikan-kebaikan itu akan melenyapkan kejelekan. Maka sangat layak jika menuntut ilmu karena mengharapkan wajah Allah menjadi sebab terhapusnya dosa-dosa yang telah lalu. Dalil-dalil menunjukkan bahwa mengikuti kejelekan dengan kebaikan akan dapat menghapuskan kejelekan. Lantas bagaimanakah lagi dengan suatu amal yang tergolong kebaikan paling utama dan ketaatan yang paling mulia! Diriwayatkan dari Umar bin Khattab radhiyallahu’anhu, beliau pernah berkata, “Sesungguhnya ada seorang yang keluar dari rumahnya sedangkan dia menanggung dosa yang banyak sebagaimana bukit Tihamah, tatkala dia mendengar ilmu (disampaikan) maka dia pun merasa takut, kembali (taat) dan bertaubat. Maka pulanglah dia ke rumahnya dalam keadaan bersih dari dosa. Oleh sebab itu janganlah kalian memisahkan diri dari majelis para ulama.” (Al-’Ilmu, fadhluhu wa syarafuhu, hal. 80).

Sunnah Melayu

Membina Umat Menuju Sunnah Nabi

INFO KEDATANGAN 2 ULAMA DARI DARUL HADIST DAMMAJ YAMAN

LINK RADIO SUNNAH

RADIO SYIAR SUNNAH

Profil Ana

Links Sunnah Melayu

MUTIARA HATI

Arsip Artikel